Lima Strategi Pemasaran Online untuk Menjual Roasted Almond

Strategi Pemasaran Online untuk Menjual Roasted Almond. Berjualan roasted almond menjadi salah satu bidang usaha online yang laku dan mudah dijalani. Kacang almond adalah salah satu cemilan populer yang baik untuk kesehatan dengan beragam manfaat, seperti menurunkan risiko kanker, mengontrol kadar kolesterol darah, menstabilkan tekanan darah, menurunkan berat badan, sampai  mencegah penyakit jantung. Di sisi lain, stok roasted almond mudah sekali dijumpai dengan semakin menjamurnya suplier kacang almond di Indonesia.

Konsumsi kacang almond panggang terbilang populer, sebab saat ini makanan sehat sedang banyak diburu untuk menandingi tidak sehat. Untuk menjual roasted almond secara online, penting bagi kita untuk mulai memakai strategi pemasaran online untuk membangun brand identity pada calon konsumen.

Lantas, bagaimana cara menerapkan strategi pemasaran online roasted almond untuk meningkatkan penjualan? Yuk, simak lima strategi pemasaran online berikut ini:

Menentukan Target Pasar

Sebagaimana teknik dasar pemasaran pada umunya, mengenal target pasar perlu dilakukan sebelum kita memutuskan untuk mulai berjualan. Target pasar roasted almond sangatlah beragam karena cemilan ini populer di berbagai tingkat umur. 

Untuk menentukan target pasar itu, melakukan survei harga menjadi suatu keharusan. Jika harga produk dipatok lumayan mahal dengan biaya produksi yang sepadan, maka kalangan dewasa yang sudah bekerja sampai orang tua menjadi target konsumen yang tepat. Namun, jika target pasar yang dipatok adalah anak muda, maka roasted almond tidak boleh terlalu mahal dengan menekan biaya produksi atau mengurangi kuantitas produk per bungkus.

Mengenali target pasar menjadi tahap krusial sebelum melakukan penjualan, sebab ia akan mempengaruhi biaya produksi, kualitas produk, dan kuantitas produk. 

Memilih Media Sosial yang Cocok Bedasarkan Target Pasar

Medium pemasaran online yang paling potensial adalah media sosial. Ada beragam media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemasaran produk roasted almond, mulai dari Tiktok, Facebook, sampai Instagram. 

Sebelum menentukan media sosial mana yang ingin dipakai, penting untuk memperhatikan pangsa umur pengguna masing-masing platform media sosial. Misal, jika ingin melakukan pemasaran online di Facebook, maka target konsumen yang ada adalah orang yang cenderung sudah dewasa sampai tua. Sebaliknya, jika ingin melakukan pemasaran di Instagram dan TikTok, maka target konsumennya cenderung anak muda atau Gen Z.

Maka dari itu, menentukan demografi umur pengguna masing-masing media sosial penting untuk membuat jalur komunikasi yang pas antara produk dan target konsumen.

Membuat Konten Pemasaran Online yang Berkualitas

Konten pemasaran yang berkualitas pada dasarnya dapat dibuat dengan aplikasi yang kini tersedia gratis dan mudah dipakai, seperti Canva. Namun, untuk memastikan konten itu punya kualitas, tentu perlu skill yang cukup untuk memformulasikan strategi marketing dengan desain konten yang baik.

Untuk mendapatkan kualitas konten yang menarik, desain konten pun harus menarik dan mudah dibaca oleh para calon konsumen. Desain yang ideal harus eye-catching dengan elemen yang simpel. Jangan sampai desain terlalu penuh, baik oleh visual dan tulisan karena desain yang demikian membuat pembaca mudah kelelahan.

Selain itu, elemen humor dapat digunakan untuk melakukan marketing online. Strategi humor belakangan populer dipakai oleh perusahaan maupun perorangan untuk menjual produk-produknya.  Kenapa memakai humor? Sebab, humor adalah salah satu medium yang mudah diterima calon konsumen, sebab muatannya yang ringan sekaligus menghibur. 

Humor dapat dibuat dengan memakai meme atau membuat video pendek di TikTok atau reels Instagram. Membuat humor bukan hal yang sulit karena peralatannya sederhana. Yang dibutuhkan adalah skill untuk menyatukan antara humor dengan produk sekaligus membuat bagaimana agar humor itu lucu.

Mengasah kemampuan untuk membuat konten marketing yang baik memang memerlukan waktu. Selain harus menguasai tool-tool editing konten media sosial, kemampuan membuat substansi konten marketing yang menarik dan cocok sesuai target konsumen memang memerlukan waktu. Karenanya, butuh trial and eror untuk menguasai strategi pemasaran online ini.

Berkolaborasi dengan Influencer

Di era media sosial, kini banyak ditemui orang-orang berpengaruh di media sosial yang biasa disebut sebagai influencer. Mereka biasanya adalah content creator dengan tema-tema tertentu, seperti food influencer, book influencer, trip influencer, sampai comedian influencer. Karena media sosial memiliki tingkat engangement yang tinggi, banyak perusahaan atau perorangan menyewa mereka untuk mempromosikan suatu produk.

Menyewa jasa influencer merupakan strategi pemasaran online yang baik. Dengan memakai influencer, produk akan dipromosikan ke para followers si influencer yang berpotensi menjadi para calon konsumen baru.

  Di sisi lain, komentar atau review yang dibuat oleh influencer atas produk kita dapat menjadi rujukan yang sangat dipertimbangkan oleh para calon konsumen. Karena itu, testimoni positif influencer terhadap produk menjadi patokan bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.

Memilih influencer untuk memasarkan roasted almond tidak bisa sembarangan dilakukan. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menyewa jasa influencer. 

Pertama, pilihlah influencer yang sesuai dengan merek dan pasar. Untuk memasarkan kacang almond, influencer yang dapat dipilih adalah food influencer atau health influencer. Kedua jenis influencer tersebut memiliki kesalingterikatan dengan produk roasted almond sebagai makanan dan cemilan sehat, sehingga pasar yang ada dalam followers mereka sesuai dengan merek yang dipromosikan.  

Kedua, perhatikan banyaknya followers dan tingkat engagement influencer. Agar pemasaran bisa efektif, maka memilih influencer dengan performa dan reputasi yang baik menjadi suatu keharusan.

Jumlah followers dan tingkat engangement pada unggahan si influencer menunjukkan seberapa banyak audiens yang akan melihat produk kita. Jumlah followers jelas sudah mengindikasikan jumlah pengguna yang dapat di-reach out. 

Walaupun begitu, jumlah followers bukan indikator yang mutlak. Pertimbangan lain yang tidak kalah penting adalah memperhatikan tingkat engangement di masing-masing konten. Pilihlah influencer dengan tingkat engangement yang sekiranya setara dengan jumlah followers-nya. Jika engangement timpang dengan jumlah followers, maka kita perlu mempertimbangkan ulang influencer tersebut. 

Melakukan Optimasi SEO

Agar produk roasted almond mudah ditemukan oleh para konsumen, hal krusial yang perlu dilakukan adalah memastikan produk ada di tingkat teratas pencarian Google. Untuk melakukannya,  kita perlu menerapkan Search Engine Optimization (SEO). SEO berfungsi untuk membuat algortima Google menempatkan unggahan berisi produk kita di bagian paling atas halaman pertama mesin pencarian.

Optimasi SEO dapat dilakukan dengan menulis keyword yang relevan pada konten pemasaran roasted almond. Selain relevansi keyword, sedikit-banyaknya keyword tersebut dipakai oleh orang lain menjadi hal lain yang perlu dipertimbangkan. Jika keyword sudah terlalu banyak dipakai oleh artikel atau konten serupa, maka kita perlu mencari keyword alternatif yang lebih sepi. Keyword yang sepi penting untuk menghindari persaingan berat yang mencegah pemasaran kita ditampilkan di halaman teratas.

Itulah lima strategi pemasaran online untuk menjual roasted almond. Sebagai cemilan yang sehat dan menjadi primadona berbagai kalangan umur, sudah saatnya kita bisa mencoba menjadikan produk ini sebagai salah satu produk yang bisa menjadi ide berwirausaha! Ada banyak suplier yang menyediakan roasted almond untuk dijual, salah satunya adalah Kabira Food. Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi kami di https://kabirafood.com/.