Ajarkan Cara Ini Pada Anak untuk Mengelola Angpao Lebaran!

Ketika lebaran idul fitri datang adalah hal yang paling membahagiakan untuk semua umat muslim di dunia ini. Sebab, akhirnya mereka sudah menuntaskan untuk menahan makan, minum, serta segala nafsu selama satu bulan penuh. Ada pula yang paling berbahagia diantara yang lain ketika lebaran datang, yaitu anak kecil. Kenapa? Tentu karena mereka akan mendapatkan angpao lebaran dari para kerabat. Bahkan sampai ada yang berlomba untuk banyak-banyakan mendapatkan angpao lebaran. Uang yang mereka dapatkan biasanya digunakan untuk membeli jajan. Bagi kalian yang sudah memiliki anak atau nantinya akan memiliki anak, momen tersebut jadikan untuk kesempatan baik untuk mengajarkan mereka mengelola uang dari angpao lebaran dengan bijak.

Pasalnya, mempelajari mengenai nilai uang merupakan hal dasar yang penting untuk diajarkan pada anak. Dengan memberikan edukasi finansial seperti menanamkan kebiasaan keuangan yang sehat sejak kecil, hal itu akan melindungi mereka menjadi pribadi konsumtif yang akan merugikan di masa depan. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengedukasi anak mengelola angpao lebaran.

Cara Mengelola Angpao Lebaran

Menjelaskan Bagaimana Cara Mendapatkan Uang di Dunia Nyata

Ketika sang anak sedang menghitung uang angpao lebaran yang ia dapat, kalian bisa mendekatinya perlahan dengan menjelaskan secara sederhana bahwa uang hanya bisa diperoleh dengan bekerja atau berusaha. Bisa juga menjelaskan bahwa angpao yang mereka dapat merupakan uang yang diperoleh kalian atau paman dan tante dari hasil bekerja. Dengan begitu mereka akan tahu ada banyak hal dibalik bagaimana uang bisa diperoleh seperti ada investasi waktu, pikiran, serta tenaga yang dikeluarkan. Maka mereka akan lebih menghargai setiap lembar uang angpao yang diterimanya.

Menggunakan Metode Tiga Toples

Untuk mengelola angpao lebaran yang anak-anak terima, bisa dengan menggunakan metode tiga toples. Metode ini adalah memisahkan uang menjadi tiga bagian yang diantaranya adalah untuk pengeluaran, untuk tabungan, dan untuk amal. Setelahselesai menghitung bersama angpao yang diperoleh, ajarkan mereka untuk memasukkan 70% uang ke toples tabungan, 20% uang ke toples pengeluaran, dan 10% uang ke toples amal. Terapkan juga metode ini tidak hanya jika ada momen lebaran, tapi juga bisa ketika mereka mendapatkan uang saku.

Mengajarkan Membuat Anggaran Sederhana

Mengajarkan anak untuk membuat anggaran sederhana juga merupakan cara mengelola angpao lebaran yang paling bijak. Bisa dimulai dengan memberi sang anak tugas untuk mengadakan acara bersama teman-teman dekatnya kemudian memberi anggaran untuk keberlangsungan acara tersebut. Dengan memandu mereka tentang merencanakan susunan acara, mempersiapkan acara, serta berbelanja keperluan acara. Hal tersebut akan menjadi aktivitas yang menyenangkan dan terselubung pembelajaran keterampilan berorganisasi yang baik. Selain itu juga mempelajari keuangan yang praktis seperti dengan membandingkan harga dan mengeluarkan uang sesuai anggaran mereka.

Menyisihkan Uang untuk Beramal

Selain mengajarkan untuk mengelola angpao lebaran, jangan lupa juga untuk mengajarkan saling berbagi dan menanamkan empati. Bisa diawali dengan menjelaskan kenapa mereka harus beramal. Sebab dengan beramal merupakan cara paling baik untuk mensyukuri apa yang dimiliki. Selain itu berikan kesempatan mereka untuk menularkan kebahagiaan yang sama pada orang lain dengan cara beramal. Beri tahu bahwa toples amal bisa mereka gunakan untuk membantu sesama seperti contohnya berdonasi pada kegiatan-kegiatan yang positif. 

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak-anak mengelola keuangan yang diperoleh dari angpao lebaran. Dengan begitu, mereka akan sadar untuk tidak menghabiskan semua uangnya untuk berbelanja dan jajan. Dampak positifnya yaitu akan menyelamatkan mereka dari sifat konsumtif.