Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sudah Memasuki Kepala 2, Siap-siap Berhadapan Dengan Fenomena Ini

Sempatkah terbesit dibenak Anda, ketika masih duduk dibangku sekolah, “wah, enak ya jadi orang besar.” Bagi beberapa orang yang pernah memikirkan itu, sebagian besar mungkin menyesalinya. Mereka pikir hidup menjadi orang yang sudah memasuki usia 20 tahun keatas itu adalah hal yang enak dan hidup akan berjalan dengan mudah. Nyatanya, banyak dari mereka yang merasakan masa sulit diusa-usia tersebut. Fenomena ini disebut quarter life crisis atau QLC, dimana orang-orang akan mulai memasuki usia dewasa yaitu sekitar umur 20 tahun keatas. Mereka akan mengalami serangan emosional luar biasa yang datang dari dalam dan luar diri mereka sehingga mereka akan merasakan kecemasan, ketidaknyamanan, kebingungan akan arah hidup, bahkan putus asa. Umumnya, perasaan itu dirasakan menyangkut dengan masalah percintaan, karier, kehidupan sosial, dan relasi. Mereka bahkan sampai berpikir dan mempertanyakan tentang keberadaannya sebagai manusia untuk apa.

quarter life crisis

Bagaimana Fenomena Ini Bisa Muncul Pada Seseorang

Seseorang yang mengalami fenomena QLC ini biasanya karena ia sedang menghadapi situasi serta kondisi sebagai orang dewasa untuk pertama kalinya. Ada beberapa penyebab mengapa fenomena ini muncul pada diri seseorang dewasa muda:

Sulit mencari pekerjaan, mengalami masalah finansial

Menentukan makna hidup

Pertemanan yang semakin mengerucut

Untuk pertama kalinya merasakan hidup sendiri (merasa kesepian dan tidak dipedulikan)

Menjalin hubungan serius untuk pertama kalinya 

Membuat keputusan jangka panjang diri sendiri untuk pertama kali

Takut menghadapi perubahan besar dalam hidup 

Media sosial, melihat teman yang sudah mencapai impian mereka lebih dahulu akan ada timbul “perbandingan diri” yang tidak perlu dan akan menghambat proses dalam meraih mimpi

Tuntutan sosial, adanya standarisasi dari masyarakat tentang batas umur dimana seseorang harusnya sudah menikah, sudah memiliki pekerjaan, dll

Tanda Seseorang Mengalami Fenomena Ini

Berikut tanda-tanda seseorang yang mengalami QLC:

Merasa bingung mengenai masa depannya

Merasa terjebak di luar zona nyaman

Sulit membuat keputusan ketika harus memilih

Motivasi untuk menjalani keseharian tidak ada

Sulit menentukan untuk hidup sesuai keinginan diri atau tuntutan sekitar

Merasa iri dengan teman seusia yang sudah sukses

Cara Menghadapi Fenomena Ini

Fenomena QLC ini tentu jangan dianggap remeh, karena ini menyangkut kehidupan di masa depan. Maka dari itu, harus melakukan sesuatu untuk mengatasi dan menghadapi fenomena ini, antara lain:

Berhenti untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Alih-alih untuk membandingkan diri yang hanya akan membuang waktu yang berharga, lebih baik mulai mencari tahu apa yang sebenarnya kalian inginkan dalam hidup. 

Mengenali diri sendiri

Untuk mencari tahu apa yang diinginkan dalam hidup, tentunya kita harus mengenali diri kita dahulu lebih baik. Kenali potensi dan kekurangan yang dimiliki, lalu lakukan evaluasi dan perbaikan diri.

Sabar dalam berproses, pahami bahwa setiap orang berbeda, setiap orang memiliki kecepatan, garis start-finish, dan zona waktunya sendiri. Jangan terlalu keras terhadap diri untuk memenuhi ekspektasi yang tinggi. Sabar dan nikmati prosesnya.

Cerita ke teman yang suportif

Usahakan untuk tidak memendam segala sesuatu yang berbentuk keresahan dan kebingungan sendiri. Supaya beban terasa ringan dan sekiranya mendapatkan solusi terbaik, cobalah untuk bercerita kepada orang yang dipercaya. Dukungan dari orang sekitar sangat berpengaruh besar dalam proses menghadapi hidup.

Belajar mencintai diri sendiri

Ketika seseorang terjebak dalam fenomena ini, seringkali mereka tidak memperhatikan diri sendiri. Mereka cenderung akan mengabaikan apa yang mereka miliki didalam diri mereka. Mulailah perhatikan apa yang kalian butuhkan, apa yang membuat kalian nyaman, dan apa yang ingin kalian lakukan. Wujudkan itu semua satu persatu dimulai dari yang paling kecil dan mudah.


Posting Komentar untuk "Sudah Memasuki Kepala 2, Siap-siap Berhadapan Dengan Fenomena Ini"