WhatsApp segera terapkan alat baru cegah penyebaran hoax

WhatsApp tampaknya mencoba mengambil langkah langkah baru yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran berita palsu / hoax yang berada di platform. Mudah sekali untuk mendapatkan berita palsu dengan munculnya alat bantu cegah berita palsu, whatsApp nampaknya akan menjadi lebih populer

Dilansir dari laman Phone Arena, untuk membatasi penyebaran berita berita palsu, WhatsApp kini menguji fitur baru yang akan memperingatkan pengguna yang meneruskan pesan bahwa pesan tersebut mungkin saja spam. Dengan alat itu kita bisa menyaring pesan yang real / benar adanya.

Setiap kali sistem mendeteksi bahwa sebuah pesan "telah diteruskan berkali-kali," sistem akan mulai memperingatkan pengguna WhatsApp bahwa pesannya bisa saja berupa spam.

Peringatan tersebut hanya akan muncul jika pesan diteruskan lebih dari 25 kali.

Jika Anda benar-benar perlu mengirim satu pesan ke lebih dari 25 kontak, WhatsApp memiliki fitur bernama Broadcast List, yang memungkinkan Anda mengirim pesan ke banyak orang, namun hanya untuk mereka yang memiliki nomor telepon Anda dalam daftar kontak mereka.

Fitur baru tersebut saat ini sedang diuji pada versi iOS WhatsApp, namun belum jelas bagaimana perusahaan tersebut dapat menghentikan penyebaran pesan spam ini di kalangan konsumen.

Ada juga fitur baru night mode

Aplikasi pesan instan WhatsApp dilaporkan tak lama lagi bakal memiliki modus malam alias night mode. Namun fungsi mode malam WhatsApp agak tak biasa jika dibandingkan dengan fitur serupa di Twitter dan YouTube .

Mode tersebut digunakan untuk meningkatkan hasil tangkapan kamera WhatsApp di kondisi ruangan minim cahaya. Biasanya, night mode memungkinkan pengguna melihat antarmuka aplikasi yang lebih dingin di mata pengguna dikala kondisi kurangnya pencahayaan.

Bocoran akan kedatangan fitur pendongkrak performa kamera ini terungkap dari layanan penerjemah WhatsApp  di mana seseorang mengunggah keterangan mengenai informasi baru ini yang akan segera di luncurkan

Fitur night mode milik WhatsApp bakal membawa tombol khusus untuk memotret di kondisi kurangnya cahaya melalui aplikasi langsung. Selama ini, pengguna WhatsApp memang tidak bisa menggunakan seluruh fitur kamera bawaan dari ponsel masing-masing.

Pengguna kehilangan fitur penting misalnya autofokus atau sekadar beautification. Fitur kamera WhatsApp hanya memungkinkan pengguna memanfaatkan LED flash dan zoom digital yang ada ada masing-masing ponsel.

Kualitas gambar yang diambil langsung dari kamera WhatsApp juga tidak sebaik tangkapan kamera utama ponsel.