Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisuda Dapat Banyak Bunga? Jangan Dibuang, Begini Cara Merawat Buket Bunga

Wisuda merupakan momen yang sangat dinanti oleh setiap mahasiswa. Sebab itu merupakan momen terakhir yang menjadi simbol kelulusan selama menjalani masa perkuliahan. Sebagai ucapan selamat, biasanya keluarga dan rekan dekat akan memberikan hadiah ketika momen itu datang. Salah satu hadiah yang paling umum diberikan ketika acara wisuda adalah karangan dan buket bunga. Kebanyakan dari orang yang dapat buket bunga, akan meletakkan buket tersebut begitu saja di kamar hingga mengering karena waktu. Maka dari itu, untuk kalian yang sebenarnya menginginkan bunga-bunga kalian yang didapat dari orang-orang terkasih tidak layu dan kering, tidak ada salahnya kalian rawat dengan baik. Berikut cara merawat buket bunga yang benar.

merawat buket bunga

Simpan dalam Suhu Normal

Ketika dapat banyak bunga dari buket yang diberikan dari orang terkasih, tentu bunga tersebut akan disimpan dan tidak dibuang. Akan tetapi, jangan coba-coba untuk menyimpan bunga tersebut di dalam kulkas. Sebab ketika dikeluarkan justru akan membuatnya semakin layu. Banyak yang berpikir jika menyimpan di dalam kulkas, bunga akan segar dan awet karena suhu yang dingin. Justru cara tersebut kurang baik sebab jika bunga tersebut dikeluarkan pasti akan terlihat berbeda karena suhu didalam kulkas dan di luar sangat berbeda. Maka dari itu, cara merawat buket bunga yang tepat yaitu dengan menyimpan dan meletakkan bunga tersebut pada ruangan dengan keadaan suhu yang normal.

Hindari Terkena Langsung Air dan Cahaya Matahari

Merawat buket bunga yang benar yaitu dengan tidak meletakkan buket bunga di tempat yang terkena cahaya matahari serta menyemprotnya dengan air secara langsung. Cahaya matahari sebetulnya baik bagi tanaman, akan tetapi ada beberapa jenis bunga yang tidak bisa langsung terkena cahaya matahari. Dan juga, jika ingin menyemprotkan bunga dengan air, disarankan untuk tidak langsung. Jika dipaksakan, buket bunga kalian akan cepat layu.

Rutin Memotong Tangkai Bunga

Ketika bunga kalian diletakkan ke dalam vas yang berisi air, secara alami tangkai bunga paling bawah akan menyerapnya. Jika makin lama disimpan, air yang terserap akan tambah banyak. Maka, dengan rajin memotong tangkai bawah bunga 1 cm setiap hari akan mengatasi terlalu banyak air yang terserap. Sebab jika terlalu banyak menyerap air, justru akan menyebabkan bunga cepat layu. Tips lainnya, kalian harus rutin ganti air 1-2 hari sekali supaya kesegarannya terjaga.

Perhatikan Daun, Duri, dan Batang

Jika daun, duri, dan batang pada bunga kalian berubah warna, artinya itu harus petik atau potong. Oleh karena itu, kalian harus selalu memperhatikan benar-benar kondisi buket bunga kamu. Setelah selesai memotong bagian-bagian bunga yang berubah warna, simpan lagi ke dalam yang telah berisi air bersih. Ketika ada daun yang warnanya berubah atau layu lagi, kalian bisa langsung memetiknya, dan begitupun dengan ujung batangnya yang warnanya berubah.

Campurkan Air Vas dengan Larutan Khusus

Cara merawat buket bunga lainnya, bisa dengan mengisi air vas dengan mencampurkannya larutan khusus yang mana berasal dari berbagai bahan masakan. Kalian dapat memasukkan air hangat yang didalamnya terdapat kandungan bahan-bahan makanan seperti gula, ini berguna ketika buket bunga kamu belum terlalu mekar. Selain itu, kalian juga bisa membuat larutan cuka atau vinegar. Fungsi cuka bagus untuk menghambat pertumbuhan bakteri dalam air yang membuat batang bunga membusuk. Selain cuka, kalian juga bisa menggantinya dengan jeruk lemon.

Itu dia beberapa cara merawat buket bunga supaya tetap awet dan tidak layu. Jadi, sekarang kalian tidak perlu khawatir lagi buket bunga pemberian dari orang terkasih ketika momen wisuda datang jadi cepat layu.


1 komentar untuk "Wisuda Dapat Banyak Bunga? Jangan Dibuang, Begini Cara Merawat Buket Bunga"