Tanaman Obat Maag yang Ampuh, Bisa Ditanam di Rumah!

Sakit maag merupakan gangguan lambung berupa rasa nyeri dan panas yang terjadi karena beberapa kondisi salah satunya tukak lambung. Gangguan lambung ini bisa terjadi dan dirasakan oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua. Selain rasa nyeri dan panas, tiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda, ada yang perutnya perih, kembung, begah, mual, hingga dada terasa nyeri dan mulut terasa asam. Penyebab sakit maag ini sendiri yang paling umum adalah kebiasaan makan yang terlalu cepat dan banyak, atau kebanyakan memakan makanan yang pedas dan berlemak, selain itu pola makan yang tidak teratur juga dapat memicu sakit maag. Untuk mengatasinya, sudah beredar banyak di apotek obat maag. Akan tetapi ada cara lain untuk mengatasi sakit maag selain mengkonsumsi obat maag, yaitu mengatasinya secara alami dan tradisional. Tidak lain lagi adalah mengobati sakit dengan beberapa bahan dari tanaman obat maag berikut ini.

Kunyit

Kunyit merupakan salah satu tanaman rimpang yang populer di Indonesia dan termasuk tanaman umbi yang dapat menjadi obat alami penderita maag. Selain dijadikan bahan baku pembuatan jamu dan menjadi bahan masakan, ternyata tanaman yang satu ini memiliki khasiat meredakan sakit maag. Sebab, ada kandungan curcumin yang mana membantu meredakan rasa sakit, perih, dan panas yang ditimbulkan dari maag. Selain itu, tanaman herbal ini mengandung antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu proses penyembuhan dari rasa sakit yang timbul akibat peradangan di lambung. Untuk mengkonsumsinya, cukup dengan mengambil sari kunyit dan meminumnya. Akan tetapi, kalian tidak disarankan mengkonsumsi kunyit secara berlebihan sebab kunyit dapat memicu alergi kulit, rasa mual, hingga diare.

Daun Mint

Sudah tidak diragukan lagi, tanaman obat maag yang satu ini sejak lama sudah terkenal sebagai tanaman herbal alami yang ampuh dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan. Tanaman yang tergolong mudah ditanam di rumah ini dapat digunakan mengatasi gangguan lambung seperti perut kembung, mual, dan sakit maag. Cara kerjanya yaitu ia akan merilekskan otot-otot perut yang sakit kemudian mendorong keluar gas yang ada di dalam lambung. Untuk pemanfaatannya, kalian cukup mengambil beberapa daun mint kemudian diolah menjadi teh yang nantinya diberi madu sebagai pemanis serta perasan lemon. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa daun mint sebagai obat tidak disarankan untuk pasien yang menderita penyakit GERD.

Daun Kemangi

Selain daun mint, tanaman obat maag lainnya adalah daun kemangi. Daun ini yang ada banyak di Indonesia dan biasanya digunakan sebagai campuran bahan makanan. Daun kemangi juga terkadang menjadi lalapan yang mana dapat langsung dimakan setelah dicuci tanpa perlu dimasak. Secara tradisional, daun ini digunakan sebagai obat untuk sakit perut, sakit kepala dan diare. Sebab, zat aktif pada daun kemangi berupa flavonoid, fenolik dan saponin bisa meningkatkan proses penyembuhan pada sakit maag. Untuk mengkonsumsinya, cukup dengan mengunyah beberapa daun kemangi kemudian minum air hangat. Selain dikonsumsi secara langsung, kalian juga bisa menggunakannya dengan cara menghirup daun kemangi, dengan merebus 3-4 daun.

Lidah Buaya

Tanaman ini cukup familiar dan sangat mudah dijumpai di Indonesia yang merupakan negara dengan iklim tropis. Selain terkenal baik untuk perawatan tubuh dan wajah, ternyata tanaman ini dapat menjadi tanaman obat maag. Lidah buaya memiliki gel dengan kandungan senyawa anti inflamasi, vitamin, mineral, dan asam amino. Beberapa kandungan tersebut dapat meredakan iritasi serta pembengkakan lapisan pada lambung. Untuk mengkonsumsinya bisa dengan meminum 1-2 gelas setiap hari, yaitu mencampurkan 2 sendok teh gel lidah buaya yang segar dengan segelas air putih. Selain itu kalian juga bisa membuatnya menjadi jus yang mana dikatakan bisa mengurangi rasa produksi asam lambung yang menjadi pemicu sakit maag. Namun perlu diketahui bahwa jangan mengkonsumsi jus lidah buaya berlebihan. Sebab dapat memicu efek samping berupa diare, karena lidah buaya juga mempunyai kandungan senyawa obat pencahar.